Pembuatan LRB di Tanah Baru Capai 92 Persen
“Pada tahap awal memang kami memberi stimulan kepada setiap RW senilai Rp 200 ribu. Baru kemudian mereka secara swadaya mereka juga membuat alat sendiri untuk membuat LRB,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)
Zakkya juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang terus menjaga lingkungan. Sebab, LRB dapat meningkatkan daya serap air yang baik untuk lingkungan.
Dirinya menjelaskan, antusias warga sangat tinggi dalam pembuatan LRB. Bahkan, ada beberapa wilayah yang melebihi target, misalnya di RW 07 yang membuat 112 LRB.
“Saat ini kami sedang mengejar target pembuatan LRB di 96 RT. Kami optimis tanggal 6 Juni 2021 ini akan selesai,” ucapnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (02/06/21).
Lurah Tanah Baru, Zakkya Fauzan mengatakan, setiap RT ditargetkan membuat 20 LRB. Hampir seluruh RT di Tanah Baru sudah membuat LRB.
Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) di Kelurahan Tanah Baru sudah
mencapai 92 persen. Pasalnya, dari target 1.920 sudah ada 1.769 LRB yang
tersebar di 14 RW.
“Pada tahap awal memang kami memberi stimulan kepada setiap RW senilai Rp 200 ribu. Baru kemudian mereka secara swadaya mereka juga membuat alat sendiri untuk membuat LRB,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)
Zakkya juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang terus menjaga lingkungan. Sebab, LRB dapat meningkatkan daya serap air yang baik untuk lingkungan.
Dirinya menjelaskan, antusias warga sangat tinggi dalam pembuatan LRB. Bahkan, ada beberapa wilayah yang melebihi target, misalnya di RW 07 yang membuat 112 LRB.
“Saat ini kami sedang mengejar target pembuatan LRB di 96 RT. Kami optimis tanggal 6 Juni 2021 ini akan selesai,” ucapnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (02/06/21).
Lurah Tanah Baru, Zakkya Fauzan mengatakan, setiap RT ditargetkan membuat 20 LRB. Hampir seluruh RT di Tanah Baru sudah membuat LRB.
Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) di Kelurahan Tanah Baru sudah
mencapai 92 persen. Pasalnya, dari target 1.920 sudah ada 1.769 LRB yang
tersebar di 14 RW.