Lakukan Penyemprotan Desinfektan, Kelurahan Tanah Baru Bersama WMI Cegah Penyebaran Covid-19
Indonesia menjadi salah satu negara dengan dampak wabah virus
Covid-19 atau Corona Virus Disease terparah di dunia saat ini. Dalam
penyebaran Corona di Indonesia, Depok menjadi wilayah pertama yang
memiliki suspect positif Corona.
Saat ini Depok menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah wabah Corona di Indonesia selain Jakarta. Untuk itu, Wahana Muda Indonesia (WMI) bersama Perangkat Pemerintah Kelurahan Tanah Baru menginisiasi penyemprotan disinfektan di wilayah Tanah Baru, Depok.
Direktur WMI Care, Muhammad Zainul Muttaqin menjelaskan, langkah ini merupakan upaya penanganan, antisipasi dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Depok pada umumnya, Kelurahan Tanah Baru pada khususnya. Dengan melakukan sterilisasi fasilitas kelurahan, sarana ibadah dan fasilitas umum lainnya.
“Kami, dari WMI berkoordinasi bersama aparatur pemerintah mulai dari RT, RW Dewan Kelurahan dan Kelurahan, serta berbagai stakeholder untuk melakukan upaya antisipasi dan kesiap-siagaan bersama dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujar Zainul Muttaqin.
Pada kegiatan penyemprotan disinfektan ini, tim relawan WMI melakukannya sesuai dengan protokol atau panduan pencegahan penularan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan dampak wabah virus
Covid-19 atau Corona Virus Disease terparah di dunia saat ini. Dalam
penyebaran Corona di Indonesia, Depok menjadi wilayah pertama yang
memiliki suspect positif Corona.
Saat ini Depok menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah wabah Corona di Indonesia selain Jakarta. Untuk itu, Wahana Muda Indonesia (WMI) bersama Perangkat Pemerintah Kelurahan Tanah Baru menginisiasi penyemprotan disinfektan di wilayah Tanah Baru, Depok.
Direktur WMI Care, Muhammad Zainul Muttaqin menjelaskan, langkah ini merupakan upaya penanganan, antisipasi dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Depok pada umumnya, Kelurahan Tanah Baru pada khususnya. Dengan melakukan sterilisasi fasilitas kelurahan, sarana ibadah dan fasilitas umum lainnya.
“Kami, dari WMI berkoordinasi bersama aparatur pemerintah mulai dari RT, RW Dewan Kelurahan dan Kelurahan, serta berbagai stakeholder untuk melakukan upaya antisipasi dan kesiap-siagaan bersama dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujar Zainul Muttaqin.
Pada kegiatan penyemprotan disinfektan ini, tim relawan WMI melakukannya sesuai dengan protokol atau panduan pencegahan penularan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Prosedur atau protokol yang digunakan terkait penyemprotan fasilitas umum dan tempat ibadah meliputi alat dan bahan disinfektan yang digunakan serta Alat Pelindung Diri (APD) yang dipakai petugas penyemprotan yang diterjunkan di lokasi.
Sementara itu fasilitas yang disemprot disinfektan meliputi Kantor Kelurahan, Kantor Posyandu, Kantor Karang Taruna, Masjid Al Hidayah dan Masjid Al Barkah.
Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Tanah Baru Depok ini, WMI menurunkan 12 orang personilnya
“Kami menurunkan 12 personil yang berasal dari Tim Rescue WMI, dengan mengunakan 8 unit alat penyemprot elektrik dan manual serta cairan disinfektan yang kami sediakan sendiri,” ungkap Zainul Muttaqin.
Pihak kelurahan beserta jajarannya sangat mengapresiasi program siaga Covid-19 yang digalang WMI tersebut. Karena dalam hal penanganan wabah Covid-19 yang penyebarannya begitu luar biasa, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, terutama pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kota, hingga tingkat kelurahan maupun desa dengan masyarakat. Termasuk elemen-elemen masyarakat yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti WMI.
“Kami berharap Kelurahan Tanah Baru menjadi model kerja sama pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat termasuk relawan kemanusiaan terkait kesiagaan menghadapi Covid-19 ini,” tutur Lurah Tanah Baru.
WMI berharap, kegiatan di Kelurahan Tanah Baru, Depok tersebut sebagai langkah awal untuk semakin menguatnya kerja sama antar pemerintah daerah, relawan kemanusiaan, dan partisipasi masyarakat dalam rangka penanganan serta pencegahan penularan dan penyebarannya wabah virus Covid-19 yang semakin marak sekarang ini. (Fn)