Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudin mengatakan, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu menu wajib bagi Kelurahan Tanah Baru dalam Musrenbang tahun anggaran 2023 ini.
“Kelurahan Tanah Baru salah satu yang diunggulkan adalah UMKM, sesuai dengan tema Musrembang tahun ini adalah untuk pemulihan ekonomi, khususnya untuk pelaku usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19,” kata Dicky, Jumat (14/01).
Dia mengungkapkan, UMKM yang berpotensi dimunculkan di Kelurahan Tanah Baru benyak bergerak di bidang kuliner, seperti rendang, jahe merah, dan aneka kue.
“Bahkan hasil produk UMKM Kelurahan Tanah Baru ikut memberikan poin dalam lomba kinerja kelurahan, sehingga bisa juara di tingkat Provinsi Jawa Barat. Bahkan, ada yang sudah go internasional,” tuturnya.
Lebih lanjut Lurah Tanah Baru menyampaikan, guna mendukung pemberdayaan UMKM, pihaknya berbagai pelatihan serta penyediaan Pojok Design dan Promosi Online.
“Ini untuk memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan usaha secara online, begitu juga UMKM yang belum memiliki logo atau kemasan akan dibantu untuk pembuatannya secara gratis,” terangnya.
Dia menambahkan, dengan upaya yang dilakukan ini diharapkan akan semakin meningkatkan potensi UMKM, memunculkan UMKM baru, sehingga bisa mengentaskan berbagai permasalahan ekonomi di masyarakat akibat pandemi Covid-19 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap UMKM di Tanah Baru semakin maju dan menjadi ikhtiar kita bersama dalam menyejahterakan warga,” pungkasnya. (dra)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Ricky Juliansyah